Ia mengukir cinta yang mendalam untuk kekasihnya, "Ann." Meskipun mereka tidak diizinkan bertemu setiap hari, keduanya tetap tersenyum bahkan di hari hujan, berjalan perlahan, dekat di hati masing-masing. Di kamar hotel yang elegan, mereka menatap pemandangan malam yang berkilauan dan berpelukan seolah merasakan suhu tubuh masing-masing. Sambil menikmati bibir Ann yang berkilau dan payudaranya yang besar, mereka mendesah erotis dan mengeluarkan cairan cinta. Saat ia menembus vagina Ann yang lembap, mereka merindukan kehidupan di mana mereka bisa merasakan panas satu sama lain, dan mereka tenggelam dalam kenikmatan yang luar biasa, mencapai klimaks berulang kali. Keduanya lupa bahwa mereka berada dalam hubungan yang tidak bermoral sebagai "kekasih", dan melahap kenikmatan satu sama lain sesuai naluri mereka...