Suami Yuki dipindahkan ke Tokyo, dan istrinya, Yuki, juga mulai bekerja di sebuah perusahaan di kota itu. Namun, daerah tempat mereka pindah telah mengalami pembangunan kembali dalam beberapa tahun terakhir, dan jumlah penduduknya meningkat, dengan tingkat hunian penumpang pada jam sibuk pagi hari dikatakan melebihi 200%. Yuki segera naik kereta komuter bersama suaminya, dan merasakan sendiri betapa padatnya kereta itu. Para penumpang begitu berdekatan sehingga mereka bahkan tidak bisa bergerak. Dan di tengah semua ini, Yuki bertemu dengan seorang pelaku pelecehan seksual. Ketika ia menceritakan hal itu kepada suaminya, suaminya tidak mempercayainya, mengatakan bahwa tidak ada gunanya mencurigai sesuatu dalam situasi yang begitu padat. Namun, pelecehan seksual itu semakin menjadi-jadi setiap kali ia naik kereta...