"Saya minta maaf kerana tiba-tiba menunjukkan kepada anda pemandangan yang memalukan... Dua tahun lepas, saya kehilangan suami. Pada mulanya, saya berasa sedih kerana kehilangan suami saya, tetapi apabila kesedihan itu mula pulih, Secara ajaib, keinginan seksual saya kembali. Saya tahu saya tidak sepatutnya mengintip anak perempuan saya dan hubungan sulit suaminya... Saya sedang memuaskan keinginan seksual yang saya malu untuk mengaku tidak dapat saya ungkapkan. Akhirnya, anak perempuan saya hamil. Ini sepatutnya menjadi sesuatu yang saya sangat gembira, tetapi di suatu tempat di dalam diri saya saya mendapati diri saya iri dengan anak perempuan saya. Dan kemudian...saya melakukan sesuatu yang mengejutkan saya... Pada ketika itu, keinginan saya untuk hamil jelas terjaga..."