Saori, yang lulus kuliah tahun ini dan akan menjadi guru SD tahun depan, masih perjaka. Ia pernah berkencan dengan seorang pria dan melakukan foreplay, tetapi tak pernah berkesempatan untuk menembusnya. Bahkan setelah mereka putus, ia masih ingin berhubungan seks, tetapi sifatnya yang serius menghalanginya. Sebelum mulai bekerja, ia ingin menghilangkan keperawanannya dalam sebuah video dewasa, berharap dikhianati oleh aktor yang baik dan berpengalaman. Ekspresi wajahnya tetap tegang karena gugup, tetapi setelah berhasil menghilangkan keperjakaannya, keseksiannya muncul. Ia meneteskan air mata karena rasa sakit dan memikirkan kehilangan keperjakaannya, tetapi air mata itu lebih merupakan kegembiraan daripada penyesalan. Ia juga merasakan kenikmatan menggunakan mainan seks untuk pertama kalinya, dan memiliki banyak pengalaman berbeda.