Putranya akan segera mulai bekerja dan akan segera meninggalkan rumah. Yui senang putranya yang dibesarkannya sendirian telah tumbuh menjadi pria yang begitu baik, tetapi di saat yang sama ia merasa kesepian. Anaknya, yang telah ia asuh dengan penuh kasih sayang, kini berada di luar jangkauannya... Di malam terakhir mereka bersama, Yui tak mampu menahan emosinya dan merangkak ke futon putranya. Putranya merasakan hal yang sama. Keduanya melewati batas yang tak termaafkan dan terlibat dalam hubungan cinta terlarang. Namun, gairah seks putranya jauh lebih intens dari yang Yui duga, dan ia memiliki stamina yang luar biasa. Tak peduli berapa kali ia orgasme, dorongannya yang tak henti-hentinya tak pernah berhenti, dan Yui segera terjerumus ke dalam dunia kegilaan...