Hari-hari musim panas berlalu, pemandangan pedesaan memudar, dan tiga tahun yang panjang namun singkat sebagai seorang siswi SMA pun berlalu. Tochigi adalah negeri yang dikelilingi pegunungan dan sungai. Musim panas yang penuh semangat berlalu dalam sekejap mata. Pemandangan pedesaan yang asri perlahan menghilang akibat pembangunan perkotaan. Masa mudanya yang mudah terpengaruh berlalu begitu cepat. Namun, justru di tempat seperti itulah ia bernostalgia, menyadari bahwa ia seorang masokis, dan bertanya-tanya apa yang harus dilakukan. Tak mampu memastikan apakah ini hal yang baik atau buruk, ia pun melakukan hubungan seks tanpa tujuan. Apa arti secercah cahaya baginya di musim panas terakhirnya yang penuh rahasia? Jawabannya hanya terletak pada anusnya yang menganga.