Yuki dan aku sudah berteman tapi untung-untungan selama setahun... Tepat ketika aku akhirnya memutuskan untuk mengaku, dia mengumumkan pernikahannya dengan bosnya! Kupikir hubungan ini sudah berakhir, tapi dia merayuku dengan berkata, "Penismu yang paling enak," dan akhirnya kami berhubungan seks di kantor tempat suaminya berada! Kami meremas payudaranya yang besar dan bercinta sampai berkeringat, entah itu di gudang kecil, ruang konferensi, atau di kantor saat lembur! Kami berhubungan seks tanpa kondom, tanpa meninggalkan bukti apa pun, dan ketika kami sendirian di kantor, kami berhubungan seks tanpa fokus pada pekerjaan, dengan syarat dia segera memasangnya, dan kami terus-menerus ejakulasi di dalamnya! Saking berbahayanya sampai aku tak bisa berhenti!