Adikku, yang selama ini berkeliaran dan tak muncul, akhirnya kembali setelah beberapa tahun. Ia membawa serta adik iparku yang manis, Sally... Adikku memang selalu tampan dan bersemangat, tapi dia tetap saja pecundang, dan sepertinya adik iparku, Sally, sedang mengalami masa-masa sulit. Suatu malam, ketika adikku pergi minum-minum lagi dan keluar rumah, aku terpikat oleh tatapan mata adik iparku yang kesepian, dan akhirnya kami berhubungan seks creampie. Sejak itu, adik iparku terus merayuku setiap ada kesempatan...