Hanya sekitar dua jam perjalanan darat dari pusat kota, dunia yang berbeda terbentang di hadapanku. Aku keluar dari jalan raya, mengambil sekaleng kopi dari mesin penjual otomatis berkarat, dan mengalihkan pikiranku ke mode istirahat. Mulai sekarang hingga besok malam, aku akan melupakan rutinitasku dan berendam di pemandian air panas untuk menjernihkan pikiran. Bersama kekasihku yang masih muda dan cantik di sisiku. Kenikmatan utama dari pemandian air panas, tentu saja, adalah mandinya, tetapi makan malam mewah yang disuguhkan penginapan juga merupakan daya tarik tersendiri. Setelah menikmati semua kenikmatan itu, aku ingin sepenuhnya menikmati tubuh wanita yang indah dan menggairahkan. Setelah berendam di pemandian campuran dan memanjakan mataku sepuasnya, aku akan membelai kulitnya yang halus dan berkilau di air panas, dan, hingga malam tiba, kami akan membiarkan hasrat kami mengambil alih dan bercinta bagai binatang buas... Sekalipun aku mengerang keras, suaraku akan lenyap di kegelapan malam yang pekat. Ya, ini tempat terpencil, jauh dari kota... Mengapa? Dalam kegelapan dan kesunyian yang pekat, hanya sesaat, waktu terasa berhenti.