Hari itu adalah hari musim panas yang panas dan berkeringat... Aku dan adikku, Aoi, sedang menghabiskan waktu di rumah sementara orang tua kami pergi. Setelah makan malam, Aoi yang mabuk tiba-tiba menempelkan payudaranya yang putih bersih dan montok ke tubuhku. Aku tak kuasa menahan godaan yang begitu agresif, dan kami pun bercinta untuk pertama kalinya, basah kuyup oleh keringat dan cairan tubuh. Di kamar mandi, di lorong, di dapur, kami melakukan berbagai permainan mesum, termasuk blowjob, titjob, dan fingering. Bermandikan keringat, payudaranya yang besar dan indah bergetar saat kami terus bercinta berulang-ulang. Aoi mencapai klimaks, berkata, "Aku mencintaimu, Kak," dan kami pun larut dalam kenangan musim panas tentang cinta yang intim ini.