Akhirnya aku mengasuh keponakanku, yang berambut gelap dan berpenampilan polos namun polos, tapi punya sifat buruk, di rumahku untuk sementara waktu. Sudah lama sejak terakhir kali aku melihatnya, tapi dia tumbuh menjadi gadis cantik berkulit putih. Membayangkan ada siswi SMA berseragam di rumahku membuatku bergairah. Ketika dia tak sengaja meludah, aku tak kuasa menahan diri dan menjilatnya. Ini gawat! Dia pasti kaget kalau tahu preferensi seksualku (keringatnya deras)! Tapi kemudian keponakanku berubah menjadi pelacur nakal, berkata, "Paman, kau mesum sekali, lol. Bolehkah aku membiarkanmu minum ludahku?" Ludah perempuan muda itu membuat penisku keras sekali sampai rasanya mau meledak. "Kau menjilatnya keras sekali, lol. Enak?" tanya keponakanku, memperkeruh suasana sampai dia membiarkanku minum cairan vaginanya dan buang air kecil. Keponakanku, yang sekarang menjadi budakku, memaksaku untuk mendorong sampai dia puas...