Ia meninggalkan kampung halamannya dan mulai bekerja sebagai penata rambut setahun yang lalu. Dengan gaji rendah, jadwal padat, dan tanpa pacar, rasa frustrasinya mencapai puncaknya. "Apakah memang begini seharusnya?" Ia terus khawatir dan merenung di apartemennya yang dingin di Tokyo, hidup sendirian, hingga ia merasakan kerinduan akan kontak manusia dan memutuskan untuk tampil dalam sebuah video dewasa. Meskipun gugup, ia memiliki kepribadian yang lembut dan senyum yang tak pernah pudar. Saat ia membuka pakaian, ia memperlihatkan payudara indahnya yang bercup G, dan ia merindukan kehangatan dan penis yang masih utuh...