Riho pindah ke pedesaan bersama suaminya yang telah dipindahkan. Segala sesuatu dalam hidupnya telah berubah... "Aku ingin melakukan sesuatu," katanya, dan mulai bekerja paruh waktu di sebuah toko swalayan pada siang hari. Di sana, ia bertemu seorang mahasiswi, dan melalui pekerjaan, jarak di antara mereka semakin dekat. Kemudian, suatu hari, mahasiswi itu membuat pengakuan yang tak terduga. Ia mendekati Riho, yang sedang bingung, dan Riho, yang terbebani oleh masa mudanya, akhirnya melakukan hubungan fisik. Tubuhnya telah lama tidak berahi, tetapi penis muda itu, yang sedang bernafsu di puncak nafsunya, membuatnya terus-menerus orgasme. Semakin ia merasa itu salah, semakin nikmat yang ia rasakan, dan hari-harinya dipenuhi dengan gairah perselingkuhan yang membawanya terjerumus ke dalam rawa amoralitas dan seks creampie...