Sang suami adalah pria elit namun dingin, dan sang ayah mertua adalah pria rumahan. Hati sang istri berdebar-debar menginginkan ayah suaminya, dan ia mulai merasakan hasrat fisik terhadapnya. Sang ayah, yang tak kuasa menahan diri untuk mendengarkan aktivitas malam pasangan muda itu di rumah kecil itu, mencapai batas kemampuannya, tetapi ia bertahan, menyadari bahwa ia tak mampu menyentuh istri putranya. Sang menantu perempuan merasa pemandangan ini menawan, dan akhirnya, jauh dari pandangan putranya, ayah mertua dan menantu perempuan menjadi semakin terikat.