Saya menjalani kehidupan kuliah yang memanjakan diri sendiri, dan saya memiliki seorang wanita bersuami yang usianya hampir cukup untuk menjadi ibu saya, yang merupakan teman seks saya. Teman seks saya menginginkan anak, tetapi suaminya tidak, jadi ada jurang pemisah yang lebar di antara kami, dan dia datang ke rumah saya untuk mengisi kekosongan emosional dan fisik itu. Dia merawat saya seperti seorang ibu, memasak dan membersihkan, dan bahkan mengurus air mani saya saat saya orgasme dengan tubuhnya yang menggairahkan dan matang yang bergejolak karena kenikmatan. Suatu hari, saat minum-minum di rumah bersama teman seks saya dan dua teman lainnya, saya meminta teman seks saya untuk memenuhi kebutuhan seksual teman saya yang sedang bergairah, dan dia orgasme dengan cara yang belum pernah saya lihat sebelumnya! Melihat ini, saya pun terangsang dan ikut bergabung, dan kami melakukan pesta seks empat arah pertama kami dengan beberapa pria muda. Saya menyuruhnya untuk "keluar di mana pun kau mau," dan dia menelan air mani saya seperti senter, keluar ke seluruh tubuh saya, dan saya sangat puas.