Seorang ibu rumah tangga yang telah dikaruniai anak dan suami yang baik hati, namun entah mengapa hatinya tak kunjung puas. Ketika anak-anaknya lahir, mereka berhubungan seks sebulan sekali atau dua kali, tetapi sekitar 15 tahun yang lalu, suaminya berhenti ereksi sama sekali. Ia tak boleh lagi memandangnya sebagai seorang wanita, dan sejak itu, kami tak pernah berhubungan seks, apalagi berciuman... Putrinya kini telah kuliah, dan kini mereka tinggal sendiri, ia merasa semakin hampa dan sedih, karena tak lagi memandang suaminya sebagai seorang wanita. Kekhawatirannya akan bertambahnya usia semakin bertambah setiap harinya... Saksikan perselingkuhan pertama dan terakhir seorang wanita bersuami yang ingin bersinar sekali lagi, bukan sebagai istri atau ibu, melainkan sebagai seorang wanita.