Seorang teman sekolah bercerita tentang "desa yang ditutup matanya". Satu demi satu, para pemuda menghilang, dan tak seorang pun tahu apa yang terjadi pada mereka setelahnya. Sepertinya rumor ini... masih berlanjut hingga hari ini... Ya, saya tidak bisa memberi tahu siapa pun, tetapi rumah (desa) tempat saya tinggal saat ini adalah keturunan dari desa yang ditutup matanya itu. Meskipun tidak semewah dulu, ikatannya kuat, dan mereka yang meyakini ajarannya hidup dengan tenang, saling bahu-membahu. Saya merasa sedikit tidak nyaman, tetapi kepala desa, yang merupakan kepala keluarga, mulai membicarakan ritual saya sendiri. Sejak saat itu, saya harus menjalani tujuh hari tujuh malam tanpa ejakulasi. Rasanya sangat sederhana dan mudah. Ada juga Chitose-san sebagai pengurus... Tapi dialah yang...