Konatsu adalah teman masa kecilku, populer dan menarik di sekolah. Dia selalu menggodaku soal keperawananku. Tapi akhirnya aku punya pacar! Saat aku bilang padanya, dia memberi saran yang mengejutkan: "Bisakah kau menciumku? Aku akan dibenci kalau aku perawan... Kenapa aku tidak jadi partner latihan seksmu?" Meskipun ragu-ragu, aku memutuskan untuk menuruti Konatsu, bertekad untuk tidak dibenci oleh "pacarku." Dia dengan lembut mengajariku tentang ciuman pertamaku dan cara kerja tubuh wanita, dan aku terhanyut oleh sensasi lembut dan hangat tubuh wanita, yang sungguh di luar imajinasiku. Melihat Konatsu bersikap lebih sopan dari biasanya, sambil berkata, "Aku terlalu bergairah... tapi lembutlah..." membuat jantungku berdebar kencang! Tanpa kusadari, pinggulku bergoyang-goyang saking senangnya, mencapai klimaks di dalam dirinya... Ciuman dan blowjob pertamaku berujung pada orgasme yang meledak-ledak, keperawanan pertamaku dengan seragamnya, handjob dan ejakulasi oral, footjob bersama dan masturbasi dengan pakaian olahraganya, dan seks creampie terus-menerus... total delapan ejakulasi. Ini adalah kisah seksku yang penuh cinta dan mesra dengan Konatsu kesayanganku, orang yang paling dekat denganku daripada pacar, dan kelulusan keperawananku.