Aku punya masalah dengan tinggi badanku yang pendek, jadi aku kurang percaya diri dan tidak bisa mengobrol dengan perempuan. Wajar saja, aku bahkan tidak bisa bertatapan mata dengan rekan kerjaku, Lisa, yang diam-diam kusuka selama bertahun-tahun. Suatu hari, aku kebetulan sedang berduaan dengan Lisa di kantor. Dia tersenyum dan berkata, "Kamu terus menatapku, ya?" lalu memelukku. Karena perbedaan tinggi badan, kami tidak bisa berciuman dengan baik, tetapi wajahku terbalut payudaranya yang besar dan lembut. Dia berbaring di atasku, menjilati seluruh tubuhku yang kecil, dan mengarahkan penisku yang ereksi penuh ke dalam vaginanya. Tubuhnya yang indah dan ramping setinggi 170 cm begitu sensitif terhadap penisku sehingga aku mencapai orgasme berkali-kali.