Shiori, pekerja paruh waktu di restoran keluarga yang kukelola, akhir-akhir ini bertingkah aneh. Dia terus menekan payudaranya ke tubuhku, memperlihatkan celana dalamnya saat aku bekerja... Aku lupa tempatku dan tak kuasa menahan diri untuk menatapnya. Suatu hari, setelah waktu tutup, dia menatapku dengan tatapan licik dan bertanya, "Kapan terakhir kali kau berhubungan seks dengan istrimu?" "Aku tak akan membiarkanmu merasa kesepian..." dan sisa akal sehatku pun sirna. Di hotel, aku meremas payudaranya yang besar, yang sudah lama kuinginkan, dan menghentakkan pinggulku ke dalam pantatnya yang besar. Aku menuruti hasratku dan ejakulasi di dalamnya, yang membuatku cemas, tetapi dia tersenyum puas. Sejak hari itu, aku mulai tergoda olehnya, terlepas dari waktu atau tempat.