Setelah Ashina, seorang guru perempuan yang diam-diam merekam hubungan seksnya dengan seorang siswi laki-laki, Shiina, menerima surat ancaman yang menjerumuskannya ke dalam jurang nafsu birahi. Higashikawa, siswi laki-laki yang diam-diam merekam Ashina, memaksanya berjanji untuk tidak memperkosanya, dan berhubungan seks dengannya sekali saja. Higashikawa, seorang fetisis puting berdada besar, memaksa Ashina meminum afrodisiak yang dibelinya daring yang konon membuat putingnya ekstra sensitif, dan mulai membelai putingnya dengan jari, lidah, dan mainan seksnya. Putingnya menjadi sangat sensitif sehingga langsung orgasme, dan tetap tegak. Akankah janji ini diingkari? Ashina tak kuasa menahan diri untuk menerimanya, menyerah pada kenikmatan dan tak mampu mengendalikan nafsunya. Akhirnya, ia mulai mencari orgasme puting atas kemauannya sendiri, menjadi guru yang tak terkendali dan penuh nafsu...