Sejak berpisah dari suaminya, Kana membesarkan putranya, Yuta, sendirian. Yuta pemalu, tidak punya teman, dan sering dirundung. Suatu hari, saat ia hendak mengantarkan bekal makan siang Yuta yang terlupakan ke sekolah, ia diincar oleh Horio, ketua kelompok berandalan.