Kanon... Aku masturbasi sendirian hari ini, memikirkannya. Tepat ketika aku sedang memikirkan untuk mencari bahan masturbasi baru, aku melihat seorang gadis bertopeng yang familiar. Tak diragukan lagi—itu Kanon, teman sekelasku. Dengan penuh semangat, aku memutuskan dan menunjukkan swafoto erotisku kepadanya, dengan harapan samar bahwa mungkin aku benar-benar bisa berhubungan seks dengannya. "Kau pikir kau bisa berhubungan seks denganku saat aku segugup ini?" "Aku ingin semua orang menggunakanku sebagai bahan masturbasi. Aku ingin kau masturbasi sekeras mungkin." Kupikir aku akan mengancamnya dan melakukan apa pun yang kuinginkan, tetapi dia malah menyuruhku membantunya merekam video masturbasi dan bahkan menyiarkan video seks vulgar dengan wajahku terbuka... Aku tak pernah menyangka kehilangan keperawananku akan disiarkan ke seluruh dunia, tetapi hidup sebagai budak masokisnya akan menjadi hadiah.