Saya sudah menikah selama dua tahun. Saya menjalani kehidupan yang normal namun bahagia... Begitulah, sampai orang itu muncul di hadapanku lagi...<br /> Ketika saya bertemu Tomomi lagi setelah beberapa tahun, dia telah menjadi ibu tunggal. Tomomi adalah anak pertamaku.<br /> "Eiji... tidakkah kau ingin tahu seberapa mesumnya kita berdua sejak saat itu?" Apa yang harus saya lakukan bila seseorang mengatakan hal itu kepada saya?<br /> "Bukan selingkuh namanya kalau nggak ketahuan..." "Aku minum pil, jadi masukin aja." Aku bingung. Sejak menjadi ibu tunggal, saya kehilangan minat pada romansa. Saya hanya ingin menjalin hubungan di mana saya bisa menikmati seks. Kalau kamu tidak ketahuan, bukankah menurutmu itu bukan kecurangan?"<br /> Mendekatiku dengan mata berkaca-kaca, Tomomi selalu bersikap cabul dan menyimpang...