Sejak kecil, Rei bercita-cita menjadi penyiar berita. Ia meluangkan waktu dan tenaga untuk bekerja keras setiap hari, tetapi ketika ia pergi wawancara di stasiun penyiaran, ia justru dilirik oleh seorang pria jahat. Ia diberi tahu bahwa jika ingin mendapatkan pekerjaan, ia harus merelakan tubuhnya. Meskipun enggan, ia terpojok dan tak punya pilihan lain, sehingga ia memutuskan untuk melakukan apa pun demi mewujudkan mimpinya. Kulitnya yang halus terekspos, dan payudara serta bokongnya yang halus dimanfaatkan secara egois. Ia diberi tahu bahwa ia akan mendapatkan pekerjaan jika ia mengizinkan pria itu memasukkannya mentah-mentah, jadi ia menerima penis pria yang sedang ereksi itu. Namun, ia justru mengalami ejakulasi sperma yang sangat banyak ke dalam vaginanya.