Proyek ini melibatkan berpura-pura berada di acara TV dan bertanya kepada para wanita yang ketinggalan kereta terakhir, "Bolehkah aku datang ke rumahmu? Aku akan membayar ongkos taksimu." Di balik setiap rumah yang berantakan terdapat drama manusia. ■Laporan ① Sana (29 tahun) ditemukan minum sendirian di Ikebukuro dan ketinggalan kereta terakhir. ② Dia tinggal di sekitar Tokorozawa (rahasia, karena dia telah dibuntuti!) dan berasal dari Osaka. ③ Kamarnya lucu dan feminin, menampilkan manga shojo. Selera gayanya terlihat jelas. ④ Dia tinggi dan cantik, dan tampaknya pernah bekerja sebagai model. Dia menggambarkan dirinya sebagai "transgender" dan menarik bagi pria maupun wanita. Hobinya adalah seni dan desain busana. "Semoga pakaian buatan rumahku membawa kebahagiaan bagi seseorang!" katanya. Dia juga menikmati alkohol, minum sendirian tiga kali seminggu dan selalu menghabiskan sekaleng bir 350ml sekaligus, menunjukkan sisi maskulinnya. ⑤ Dia buruk dalam hal percintaan! Intinya, dia selalu dikelilingi oleh pria-pria kasar dan pria-pria yang selalu menipunya. Untuk melindungi diri dari penguntit, ada pistol setrum dan tongkat di pintu masuk... Konsep seksnya maskulin, dan dia sepertinya tipe "Kalau aku suka pria ini, aku mau tidur dengannya!". Dia begitu cabul sampai-sampai melakukannya di toilet dan tangga klub dan izakaya... Ada beberapa hal aneh di sana-sini... ⑥ Seks ⇒ Jantan? Seks yang berani! Teknik handjob dan blowjob-nya memikat... Suara dan tekniknya luar biasa, dan dia dengan senang hati mengeluarkan sperma... Dia memanfaatkan postur tubuhnya yang tinggi dalam seks yang dinamis dan agresif dengan aktor berpengalaman itu. Mereka bertukar teknik ampuh seperti memukul dari belakang dan menyemprotkan banyak cairan. Tercengang. Bahkan setelah selesai, dia begitu cabul sampai-sampai dia sendiri yang memainkan vaginanya... Rupanya, "Seks adalah cinta". ⑦ Bahkan aktor berpengalaman pun terkejut, berkata, "Ada orang mesum seperti ini di daerah terpencil...". Seks memang luar biasa... Tamat