Aku mencintainya, tapi seks tak pernah terasa memuaskan. Aku ingin seks di mana kami berciuman dan menegaskan cinta kami, atau di mana kami berdua tenggelam dalam kenikmatan, tapi dia selalu melarangku bergerak karena dia akan segera ejakulasi, dan itu berakhir terlalu cepat. Itulah kenapa aku selalu ingin tampil di video dewasa, dan aku sangat iri dengan aktris yang berkali-kali ejakulasi di balik layar. Aku merasa bisa puas di sini, jadi aku memutuskan untuk melamar. Dia bilang aku harus benar-benar basah karena aktornya sangat intens, jadi aku mulai masturbasi sambil ditonton. Rasanya memalukan, tapi juga menggairahkan, dan sudah lama sejak terakhir kali aku merasakannya, dan itu saja sudah cukup membuatku terpikat. Kurasa itu namanya sumata (sumata), dan menggesekkan penis aktor itu ke vaginaku sungguh menggairahkan. Aku ingin dia berhenti menggodaku dan segera memasukkannya, tapi ketika dia melakukannya, rasanya sangat ketat dan menyakitkan. Tapi rasanya sangat nikmat ketika penisnya mengenai bagian dalam. Sudah lama sekali aku tidak merasakan kebebasan seperti ini dalam berhubungan seks, disodok dengan keras, di atas, dan bergerak sesukaku, dan itu sungguh pengalaman yang membahagiakan. Satu hal yang kukhawatirkan adalah murid-murid latihan vokalku. Banyak murid laki-laki yang jago internetan, jadi bagaimana kalau mereka tahu? Setelah berhubungan seks yang terasa begitu nikmat, aku mungkin akan terhanyut jika mereka mengajakku, "Aku akan mempersulitmu." Karena aku tidak ingin menghentikan perasaan ini.