Kami sudah bersama sejak SMA dan menikah tak lama setelah lulus kuliah. Kami sudah menikah selama 13 tahun. Suami saya, yang bekerja sebagai juru tulis administrasi, selalu serius dan tenang, dan kehidupan pernikahan kami damai. Karena saya punya kantor sendiri, saya punya fleksibilitas dan bisa mulai dan selesai bekerja kapan pun saya mau. Bersama sekian lama membuat kami merasa lebih seperti keluarga daripada pria dan wanita. Rasanya kami terhubung murni karena kasih sayang. Saya sudah bertahun-tahun tidak berhubungan seks, dan saya tidak mau. Hari ini, saya datang untuk diganggu oleh seorang aktor pria. Saya ingin dia membangkitkan saya sebagai seorang wanita untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Zona sensitif saya adalah leher dan payudara. Saya suka kalau puting saya diremas kuat-kuat. Ketika saya mengatakan ini padanya, saya tiba-tiba diliputi rasa malu, bertanya-tanya apa yang dia katakan, dan ingin kabur. Tapi sentuhan kecil di kulit saya saja sudah membuat saya bergairah, dan saya jadi asyik masturbasi setelahnya, memasukkan dan mengeluarkan jari-jari saya. Saat aku memasukkan vibrator ke dalam diriku dan aktor pria itu memijat payudaraku dan mencubit kedua putingku erat-erat, rasanya begitu nikmat hingga pinggulku terangkat. Sudah begitu lama sejak aku merasakan kenikmatan seperti ini sampai-sampai pikiranku rasanya akan meleleh. Dia menghentakkan penisnya yang keras dan besar dengan lembut. Akhirnya, dia memintaku masuk ke dalam mulutnya dan mengeluarkan banyak sperma dengan kuat. Aku sangat puas dengan waktu erotis dan intens yang kami habiskan bersama.