Hayashi Kaibou yang berusia 25 tahun, anggun dan cantik. Saya terpikat oleh kecantikan dan sosok glamornya sejak pertama kali melihatnya. Dia bekerja sebagai pekerja kantoran, tetapi juga mengajar hula beberapa kali dalam sebulan. Bibinya adalah instruktur hula, dan dia menginspirasi saya untuk menekuni tarian ini. Spesialisasinya adalah hula Tahiti, yang menampilkan kostum yang lebih terbuka dan gerakan yang lebih seksi daripada hula biasa. Masuk akal, mengingat keseksiannya. Saya memutuskan untuk memberinya pertunjukan tari Tahiti langsung. Meskipun pemalu, dia menari dengan menggoda, mengangkat kedua lengannya dan menggoyangkan pinggulnya. Kecantikannya begitu memikat sehingga membangkitkan hasrat seksual saya. Penis saya menjadi ereksi. Saya mendekatinya saat dia menari, menekan penis saya ke arahnya. Saat saya membelai tubuhnya dengan perlahan dan menggoda, napasnya menjadi berat. Ekspresinya meleleh, dan nada suaranya berubah, menjadi lambat dan lembut. Erotisme yang tersembunyi di dalam dirinya mulai muncul.