Kanako, 36, memiliki aura elegan dan daya tarik seksual yang kuat. Dulu ia sering berhubungan seks dengan suaminya saat mereka baru menikah, tetapi belakangan frekuensinya menurun drastis, dan ia tampak kesepian. Tak mampu menahan diri, ia melamar pekerjaan ini untuk mencari kenikmatan. Tubuhnya bereaksi sensitif bahkan terhadap sentuhan ringan, dan hasrat seksual yang selama ini ia tahan perlahan-lahan terlepas. Ekspresinya saat mencium suaminya dengan penuh kerinduan dan tatapannya saat menatap penis suaminya begitu menggoda, dan ia benar-benar ingin memberinya blowjob. Saat aku menghujamkan penisku, menggoyangkan pinggulku dengan kuat, seolah ingin menghancurkannya, kenikmatannya begitu intens hingga ia berkata, "Ini mungkin akan jadi kebiasaan..." sambil menikmati sisa-sisa orgasme ini...