Aku sebenarnya suka bisbol, ya? Dan aku selalu menganggap cewek-cewek yang bekerja paruh waktu di stadion itu imut. Tapi setiap cewek di stadion punya semacam penjaga, dan kalau aku mencoba mendapatkan informasi kontak mereka, aku merasakan tatapan membunuh dari orang-orang di sekitarku. Kupikir, "Wah, gawat nih." Aku cukup jago berkelahi, tapi aku tidak bisa menghadapi sekelompok orang, jadi aku selalu menyerah. Dan begitulah, aku terus merasa frustrasi. Lalu, secara kebetulan, aku pergi ke kencan buta berkelompok untuk melampiaskan emosi, dan ada seorang cewek yang bekerja paruh waktu di stadion. Aku yakin dia polisi Tuhan. Jadi aku menguncinya dan, untuk pertama kalinya setelah sekian lama, serius mencoba merayunya. Dan, seperti biasa, aku mendapatkannya dengan mudah. Jadi, kami pergi ke hotel, berhubungan seks, dan aku berpikir untuk bersenang-senang lagi hari ini, tapi entah bagaimana, gairahku terhadap cewek-cewek yang bekerja paruh waktu di stadion telah memudar, dan aku mulai merasa sangat bosan. Ah, aku lelah, kurasa aku akan mengundangnya ke rumahku dan bersenang-senang saja. Lain kali, aku ingin bertemu dengan seorang gadis dari kedai makanan ringan, aku ingin sembuh.